5 Kebohongan Yang Sering Diucapkan Wanita

 "Aku nggak apa-apa kok. Aku baik-baik aja"

Benarkah baik-baik saja ketika wanita mengucapkan kalimat ini? 90% tidak. Apabila wanita mengucapkan kalimat ini, justru ia sedang merajuk dan ingin diperhatikan. Lebih baik pria tidak langsung cuek dan menganggapnya baik-baik saja sehingga permasalahan lekas diselesaikan.

"Aku mencintaimu apa adanya kok..."

Wanita sering kedapatan mengatakan pada pasangan bahwa ia tak ingin pasangannya berubah. Tetapi, di waktu lain, ia akan meminta agar pasangannya begini begitu, dan mulai menuntut.

Lantas ke mana perginya kalimat mencintai apa adanya itu? Hmm... entahlah. Mungkin hanya sekedar basa basi saja agar pria merasa lebih lega dan tetap dekat dengannya.

"Teman kamu asyik yah orangnya..."

Basa basi ini biasanya dilakukan ketika wanita sudah merasa bosan dan ingin berduaan saja dengan kekasihnya. Bahkan biasanya wanita berpikir, kok bisa ya kekasihnya punya teman seaneh mereka.

Sebagian besar wanita entah mengapa memang kurang suka pada teman-teman kekasihnya. Mungkin karena cemburu, atau mungkin karena belum kenal saja.

"Bilang aja, aku nggak akan marah kok..."

Berapa kali kalimat ini diucapkan oleh wanita dan berakhir dengan pertengkaran? Hmmm... mungkin di antara 7 kalimat, 5 di antaranya berakhir dengan pertengkaran. Wanita adalah makhluk yang penuh rasa ingin tahu, dan tidak ingin kecewa. Saat rasa ingin tahunya dijawab dengan kekecewaan, cenderung sikap yang ditunjukkan adalah protes atau marah.

"Terserah deh, aku nggak mau tahu dan nggak ambil pusing"

Wanita adalah makhluk yang penuh perhatian serta peduli. Untuk itu, rasanya tidak mungkin apabila ia tak peduli dan kemudian cuek pada sesuatu yang berhubungan dengan orang yang dicintainya.

Kebohongan-kebohongan di atas sebenarnya tidak bermanfaat di dalam sebuah hubungan. Bahkan, lebih banyak menghasilkan pertengkaran saja. Untuk itu baiknya wanita juga introspeksi diri sehingga hubungan asmaranya tidak selalu diwarnai pertengkaran dan kecewa. 

Who Am I ??

Aku ya Aku!! Aku lahir pada hari senin tanggal 4 Mei 1992 dengan keadaan normal Alhamdulillah :P di tanah kelahiran emak ku juga sih di Boyolali tepatnya :D tapi parahnya di akte kelahiran tertulis tanggal lahir aku 13 Juli 1992. Aneh, tp gpp biarlah! Awal pendidikan adalah Taman Kanak-kanak tepatnya di RA Al-Ikhsan Tukangan. Letaknya sih cuma di belakang rumah :D terus lanjut ke jenjang Sekolah Dasar tepatnya di SD 2 Ampel Boyolali. Baru sampe kelas 4 langsung diajak pindah sekolah karena keluarga pindah ke Jambi. Nah dari kelas 5 sampe 6 aku sekolah di SD 240/VI Sungai Sahut I. Panjang ya nama sekolahnya :P Berikutnya lanjut ke jenjang SMP, aku balik lagi ke Jawa. Biar praktis SMP dan SMA aku sekolah di satu tempat yang sama yaitu di ITTC Ta’mirul Islam :P tepatnya di Solo. Habis lulus SMA, dengan rasa hormat aku mengabdi selama satu tahun menjadi gurulah ceritanya di Klaten. Nah ketika pengabdian sudah habis kontraknya, barulah aku melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Awalnya sih bimbang mau kuliah dimana, biasalah problema calon mahasiswa memang di situ, kalo ga bingung cari perguruan tinggi yang tepat ya bingung mau milih jurusan yang tepat. Itu hal biasa! Dan akhirnya terpilihlah STAIN Salatiga Fakultas Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam :D deket dari rumah dan gaperlu ngekost :D itu aja sih mungkin alur ceritanya yang bisa aku tulis sampe saat ini. Kalo udah lulus kuliah baru deh aku lanjutin!! ;)