» Air mata merupakan
kelenjar yang diproduksi oleh proses lakrimasi untuk membersihkan mata. Sistem
lakrimasi hanya dimiliki oleh mamalia darat dan manusia adalah mamalia
satu-satunya yang memiliki emosi air mata.
Secara anatomi, air mata
terdiri atas tiga lapisan. Lapisan pertama (musin) adalah lapisan yang menempel
pada kornea dan dihasilkan oleh sel goblet pada konjungtiva. Lapisan kedua di
tengah lapisan akuos, yang dihasilkan oleh kelenjar lakrimal utama dan kelenjar
lakrimal tambahan seperti kelenjar krause dan kelenjar wolfring yang terdapat
pada fornik konjungtiva. Lapisan ketiga merupakan lapisan lemak yang dihasilkan
oleh kelenjar meibomian dan kelenjar zeis. Ketiga lapisan itu homogen dan kuat
sekali pelekatannya, sehingga jika lapisan-lapisan tersebut terganggu, keluhan
mata kering akan terjadi.
Berikut beberapa fakta
tentang air mata:
1. Membunuh bakteri Biasanya kita
menggunakan obat tetes untuk menghilangkan kotoran dan bakteri dalam mata.
Tetapi air mata ternyata dapat membunuh bakteri secara alami karena di dalamnya
terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang berfungsi membunuh sekitar
90% hingga 95% bakteri.
2. Mencerahkan penglihatan Air mata berguna
untuk mencerahkan penglihatan karena dapat mencegah dehidrasi pada membran yang
bisa membuat penglihatan menjadi kabur.
3. Mengeluarkan racun pada mata Air mata yang
keluar dari hasil menangis karena emosi ternyata mengandung racun. Dengan
keluarnya air mata tersebut, menandakan bahwa racun telah dibuang dari dalam
tubuh.
4. Mampu meningkatkan mood Dengan menangis, mood
seseorang akan berubah menjadi lebih baik karena air mata yang dihasilkan dari
menangis mengandung 24% protein albumin yang berguna meregulasi sistem
metabolisme tubuh.
Mengurangi stres Air mata mampu mengeluarkan hormon stres yang terdapat
dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin. Selain itu air
mata dapat membantu melawan penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan
darah tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar